Dalam pembahasan kali ini
kami menggunakan nama kelompok Islam untuk
membedakannya dengan aliran Islam, karena sebagian dari
kelompok Islam ini merupakan suatu organisasi yang mengikuti
salah satu aliran di atas. Tetapi karena banyaknya organisasi
dan kelompok Islam di Indonesia kami hanya
menyebutkan sebagian saja dari mereka.
1. Muhammadiyyah
Pemimpin : K.H. Achmad
Dahlan (nama asli: Muhammad Darwis,1868-1923 M)
Pemimpin sekarang : Prof.
Dr. H. M. Din Syamsuddin MA
Aktif mulai : 1912
Pendapat :
- Mengembalikan umat Islam
pada agama Islam yang sebenarnya yaitu
kembali pada Al-Quran dan Hadits
- Mengikis habis bid'ah,
kufarat, takhayul, dan klenik
- Membuka pintu ijtihad dan
membunuh taqlid yang membabi buta
2. Nahdatul Ulama (NU)
Pemimpin : K. H. Hasyim
Asy'ariy (1947 M)
Aktif sejak : 31 Januari
1926
Aliran-aliran dalam Islam: 15
Pendapat :
- Mempertahankan dan
mengembangkan paham Ahlus Sunnah di Indonesia
- Menegakkan syariat Islam
menurut haluan Ahlus Sunnah wal Jama'ah, dalam
hal ini 4 Madzhab terbesar : Hanafi, Maliki,
Syafi'i dan Hanbali
- Dalam tasawuf mengikuti
paham Abul Qasim Junaidi Al-Bagdadiy
3. Syi'ah
Aliran Syi'ah yang
berkembang di Indonesia adalah Syi'ah Itsna 'Asyariyyah
(Imamiyyah), dan mempunyai pengikut puluhan ribu
dibawah bendera IJABI (Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia)
yang berpusat di Jakarta. Menurut M. Yunus Jamil dan
A. Hasymi kerajaan Islam yang pertama berdiri di
Nusantara adalah kerajaan Peureulak (Perlak) yang
konon didirikan pada 225H/845M. Pendiri kerajaan
ini adalah para pelautpedagang muslim asal Persia, Arab dan
Gujarat yang mula-mula datang untuk
mengislamkan penduduk setempat. Belakangan mereka
mengangkat seorang Sayyid Mawlana Abd a-Aziz
Syah, keturunan Arab- Quraisy, yang menganut paham
politik Syi'ah, sebagai sultan Perlak 11.
Dalam salah satu wawancara
Prof. Dr. K.H. Quraish Syihab menyatakan MUI
menganggap bahwa Syiah adalah termasuk salah satu
mazhab yang benar sebagaimana yang diakui oleh
Rabithah Alam Islamy dan itu diakui oleh Al-Azhar.
Bukti konkretnya, jamaah haji Syiah boleh
masuk ke Masjidil Haram. Kalau mereka memang sesat, seharusnya
tidak boleh masuk.
Mungkin yang dimaksud adalah
Syi'ah Zaidiyah karena ulama-ulamanya seperti Asy-Syaukaniy
dan Ash- Shan'aniy diakui
sebagai Ahlus Sunnah wal Jama'ah, bukan Syiah Imamiyyah karena
banyak pendapat mereka tidak sesuai dengan Al-Quran
dan Sunnah.
4. Jama'ah Tabligh
Jama'ah Tabligh Di Indosesia
berkembang sejak l952, dibawa oleh rombongan dari
India yang dipimpin oleh
Miaji Isa. Tapi gerakan ini
mulai marak pada awal 1970- an. Mereka menjadikan masjid
sebagai pusat aktivitasnya. Tak jelas
berapa jumlah mereka, karena secara statistik memang
susah dihitung. Tetapi yang jelas, mereka ada di
mana-mana di seluruh penjuru Nusantara.
5. Majlis Tafsir Al-Quran
Pendiri : Abdullah Toufel
Saputra
Aktif : 19 September 1972.
Pemimpin sekarang : Drs.
Ahmad Sukina.
Kelompok ini tersebar di
Indonesia dan untuk saat ini
memiliki 130 cabang .
Pendapat :
- Mengembalikan umat Islam
pada Al-Quran dan Hadits
- Mengikis bid'ah dan
khufarat di umat Islam
6. Front Pembela Islam
Pemimpin pertama : KH Cecep
Bustomi
Pemimpin sekarang : Habib
Rizieq Syihab
Aktif sejak : 17 Agustus
1998
Pendapat :
- berakidah ahlussunnah
wal jamaah
Pendiri : Syekh Taqiyuddin
An-Nabhahani
Berdiri : 1953 di Al-Quds,
Jerussalem sebagai partai politik Islam
Pemimpin pertama :
Abdurahman Albagdadi
Aktif sejak : 1982-1983
Pendapat :
- Menggagas terbentuknya
negara Islam sedunia alias khilafah islamiyah
- Demokrasi itu tidak
Islami, .karena demokrasi adalah kedaulatan itu di tangan
rakyat. Implikasinya hak membuat hukum ada di tangan
rakyat, bukan di tangan Allah. Jika demikian.
Maka demokrasi itu bertentangan dengan Islam
yang mengakui hak membuat hukum itu hanya
milik Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar