Label

Selasa, 04 Februari 2014

Bisnis Kulakan Sukses


    Anda ingin berbisnis tetapi khawatir karena tidak punya pengalaman. Jangan takut. Terdapat beberapa jenis usaha yang dapat Anda pilih jika Anda belum terlalu berpengalaman memiliki usaha sendiri. Salah satunya adalah menjadi pedagang kulakan yang berjualan di tempat-tempat ramai. Menjadi pedagang kulakan cukup mudah dilakukan karena Anda tidak perlu membuat barang dagangan sendiri.

       Semua barang yang dijual, Anda dapatkan dari orang lain dan Anda tinggal memfokuskan diri untuk menjual sebanyak-banyaknya. Anda tidak perlu modal yang banyak untuk bisa menjadi pedagang kulakan. Kelemahannya ialah Anda harus bersiap dengan keuntungan (margin) yang kecil.

   Untuk mendapatkan untung lebih banyak, Anda harus pintar-pintar menekan harga agar bisa menjual dengan harga yang lebih murah dari pesaing. Perkiraan modal awal secara umum berkisar Rp 500.000-600.000. Sementara laba bisa bervariasi tergantung apa yang Anda jual, berapa banyak pembeli, seberapa banyak laba yang ingin Anda raup dari setiap itemnya, dan sebagainya. Jangan lupakan adanya biaya-biaya tambahan seperti transportasi, retribusi, serta lain-lain yang juga perlu diperhatikan.

Langkah-langkah persiapan:
  1. Pilih barang yang menurut Anda banyak diminati oleh orang-orang dan bisa Anda beli dengan modal terbatas.
  2. Mencari informasi tentang bagaimana mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan harga yang lebih murah. Perluas jaringan sehingga Anda mengetahui bagaimana menekan harga barang dagangan Anda.
  3. Buatlah daftar barang yang hendak dibeli dan dijual. Demi mengetahui daya beli masyarakat, coba lihatlah di pasar-pasar atau supermarket tentang bagaimana daya beli masyarakat terhadap sebuah item barang.
  4. Putuskan untuk menyewa sebuah tempat atau menawarkannya berkeliling.


Langkah-langkah pelaksanaan:
  1. Belilah barang dari pusat-pusat grosir yang terkenal murah tapi berkualitas.
  2. Kunjungi sebuah pusat keramaian di mana banyak orang berkumpul dan membawa uang untuk dibelanjakan.
  3. Pilihlah tempat yang dilewati banyak orang  jika Anda memutuskan untuk berjualan di sebuah titik keramaian. Jika memilih untuk berkeliling, Anda harus menyiasati agar tetap dapat bergerak dengan lincah sementara harus tetap membawa dagangan.
  4. Bungkus dan tata barang dagangan tersebut sedemikian rupa sehingga menarik orang untuk melihat dan membeli.
  5. Perbanyak variasi item yang Anda jual. Jika modal bertambah dan penjualan berjalan lancar, cobalah memperbanyak variasi barang. Hal ini untuk mencegah pembeli mengalami kebosanan.


Langkah-langkah pemasaran:
  1. Anda dapat gunakan media internet sebagai sarana pemasaran.
  2. Pemasaran secara tradisional dari mulut ke mulut dapat membantu usaha Anda lebih dikenal orang.
  3. Sebarkan pamflet dan leaflet di tempat-tempat strategis yang banyak dikunjungi orang yang biasanya tertarik dengan dagangan Anda.
Tantangan:
  1. Jumlah pembeli tidak seperti yang diharapkan. Usaha kulakan seperti ini rawan dengan fluktuasi.
  2. Penjual yang kurang berani dalam menawarkan dagangannya akan membuat pembeli tidak mengetahui adanya usaha kulakan.
  3. Daya beli masyarakat kurang stabil. Ini bisa dipicu beberapa faktor seperti naiknya harga kebutuhan lain, atau menurunnya pendapatan.
  4. Faktor alam juga dapat mempengaruhi turun naiknya pendapatan secara keseluruhan. Cuaca buruk, udara luar yang terlalu panas atau banjir bisa menyurutkan niat masyarakat untuk membeli.

Tidak ada komentar: